Tapi Kesehatan Buruk Juga!
Sebelum Kita Mulai, Ada Cerita Sedikit...
Sejak kami menjadi distributor tunggal Jack N' Jill di Indonesia sejak tahun 2016 (Waktu memang cepat sekali berlalu, ya?), ada satu pertanyaan yang paling sering kami terima:
"Kenapa sih kamu gak jual produk-produk impor lainnya, Ci?"
Bukannya sombong ya, tapi sejak beberapa tahun terakhir, banyak sekali brand dari Australia, Eropa, Malaysia, Singapura, UAE, bahkan Rusia yang menghubungi kami untuk menjadi perwakilannya di Indonesia. Produk yang ditawarkan mulai dari vitamin dan suplemen ASI, obat anti-nyamuk, obat kutu rambut, pawpaw ointment, peralatan makan bayi, eco-nappies, produk sun-tan (karena mereka ingin masuk ke pasar expat di Bali dan Indonesia Timur), hingga camilan sehat. Itu pun hanya sebagian yang kami ingat!
Kenapa Kami Menolak?
Alasan utamanya sederhana:
Kami tidak akan menjual produk yang tidak akan kami gunakan untuk anak-anak kami sendiri (termasuk our fur-kids lho!).
Tapi sebenarnya, ada alasan kedua: banyak brand yang akhirnya mundur karena tidak mau menghadapi perizinan di Indonesia, seperti BPOM atau alat kesehatan, yang sangat berlainan dengan regulasi dagang di negara asal mereka.
Beberapa Contoh Kasus yang Membuat Kami Bilang “Tidak”:
-
Produk Anti-Nyamuk Natural
- Di Australia sih efektif, tapi pas dibawa ke Indonesia? Gak mempan. Kesimpulan: nyamuk Indonesia jauh lebih "mutasi" atau "ber-evolusi"? Tanya ke biologist, deh.
-
Obat Kutu Rambut
- Brandnya mundur karena tidak mau "spill the tea" soal rahasia dagang ke BPOM.
-
Vitamin dan Suplemen ASI
- Produk ini super natural dan efektif banget. Tapi, brandnya meminta kami membawa 90% dari seluruh produknya ke Indonesia, dan biaya BPOM untuk setiap SKU-nya mahal sekali. Sayang banget.
-
Eco-Nappies
- Setelah dihitung, harganya terlalu mahal untuk konsumen Indonesia, dan ternyata, ini produk UAE yang dibuat di China. Jadi, setelah diimpor dan didistribusikan, eco-nya sudah gak terasa lagi (bayangin, shipping sea freight dan pengiriman lokal pakai Gosend—jejak karbonnya besar banget!).
-
Peralatan Makan Bayi
- Ini yang paling sering ditawarkan, biasanya langsung dari pabrik di China. Tapi setelah diteliti lebih dalam, banyak yang hanya klaim BPA-Free atau EN-Tested tanpa bukti. Ada beberapa pabrik yang terbuka dengan sertifikasinya, tapi kebanyakan enggak. Kalau kami saja tidak yakin dengan kelayakan bukti dan sertifikasinya, kami tidak mau ambil resiko yang membahayakan masa depan bayi.
-
Produk Oral Care dan Skin Care
- Bahkan ada pabrik lokal yang menawarkan pembuatan dupe Jack N' Jill versi Indonesia untuk pasar ekspor. Tapi, banyak yang cuma "label-stamping" tanpa bukti nyata soal bahan organiknya. Contohnya, mereka klaim pasta giginya organik karena 65% bahannya air—sejak kapan air masuk kategori organik?
-
Camilan dan Makanan Siap Saji
- Kami langsung bilang "tidak" karena ultra-processed food adalah musuh kesehatan. Meski return of investment-nya menggiurkan, kami tetap percaya: evil is evil.
Inilah alasan kami sangat selektif. Prinsipnya, kami hanya ingin menjual produk yang benar-benar kami percaya aman dan berkualitas untuk anak-anak dan keluarga Indonesia. Karena pada akhirnya, kepercayaan konsumen jauh lebih berharga dari sekadar cuan! 😊
Jadi kenapa kok hero produk di Mummasphere kebanyakan pasta gigi?
Okay, ini alasannya. Kita sering fokus untuk olahraga, makan sehat, mengelola stres, dan memantau tidur, tapi kadang lupa bahwa kebiasaan kecil juga berperan penting dalam kesehatan kita. Salah satu kebiasaan itu adalah menjaga kesehatan mulut, terutama memilih pasta gigi yang tepat. Kesehatan mulut dan kesehatan tubuh saling berkaitan, dan pasta gigi yang kita gunakan bisa memberikan dampak besar.
Kenapa Pasta Gigi Penting?
Mungkin kamu berpikir tidak masalah jika pasta gigi mengandung bahan berbahaya karena 3 persepsi yang salah:
- Toh pasta gigi akan dilepeh saat berkumur. Tapi kenyataannya tidak begitu. Mulut kita adalah salah satu bagian tubuh paling mudah menyerap zat, jadi meski pasta gigi tidak dimaksudkan untuk ditelan, bahan kimia di dalamnya tetap bisa terserap ke dalam tubuh.
- Bahan kimia yang terkandung pada pasta gigi tersebut tidak akan mempengaruhi mikrobiome di dalam usus besar sebab tidak tertelan. Ini salah besar! Bahan kimia buatan sudah banyak ditemukan akan membunuh mikrobiome baik di mulut kita. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
- Kebanyakan anak balita masih belum dapat melepehkan pasta gigi dengan sempurna. 2 penyebabnya adalah perkembangan gerakan motorik mulut yang berbeda pada tumbuh kembang setiap anak, dan rasa pasta gigi anak yang manis sehingga anak jadi suka.
Bahan Berbahaya dalam Pasta Gigi Konvensional
Sudah pernah mendengar tentang istilah Dirty Dozens? Pertama kali dipublikasikan oleh Environmental Working Group (ewg.org), ada 12 bahan yang disebut sebagai bahan pengganggu kerja hormon endokrin tubuh. 7 bahan diantaranya termasuk dalam bahan yang banyak ditemukan di pasta gigi konvensional.
-
Triclosan
Triclosan adalah pestisida bio-persisten yang ditemukan dalam ikan, ASI, dan air limbah. Ini adalah disruptor endokrin dan bisa menyebabkan masalah tiroid, kanker, resistensi antibiotik, dan gangguan fungsi jantung. -
Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
SLS adalah agen pembusa yang bisa mengiritasi kulit, mata, dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, SLS bisa merusak fungsi lidah dengan memecah fosfolipid di permukaan lidah. -
Paraben
Paraben digunakan sebagai pengawet, tapi dapat mengganggu hormon dan meningkatkan risiko kanker. -
Fluoride
Pasta gigi dengan fluoride atau non fluoride yang saat ini menjadi banyak sorotan di kalangan influencer dokter gigi di Indonesia yang harus mematuhi kode etik Ikatan Dokter Gigi Indonesia dalam menerima endorsement dari merek-merek pasta gigi: harus mengandung fluoride. Di negara-negara Eropa, Amerika, Australia dan China sekalipun, pasta gigi berfluoride sama sekali tidak dianjurkan untuk tertelan oleh siapapun juga, apalagi anak batita. Bahkan di pemerintahan Trump yang baru di tahun 2025, Senator Robert F Kennedy, Health & Human Services Secretary yang terpilih, berjanji akan mengeluarkan peraturan baru untuk menghapuskan fluoride dari sumber air minum di Amerika. Alasannya? Meski sering diperdebatkan, fluoride adalah neurotoksin yang dapat merusak sistem saraf, tiroid, dan saluran pencernaan, serta dikaitkan dengan berbagai jenis kanker dan peradangan.
“If patients have a clear risk of developing cavities, fluoride is a valuable option, but it should not be swallowed. I also recognize that fluoride-free options to fortify teeth are available now,” advises Dr. Jessica Lenderhausen, M.P.H. author of Oral. -
Diethanolamine (DEA)
DEA digunakan untuk menyesuaikan pH dan menghasilkan busa, tapi bahan ini dilarang di Uni Eropa karena bersifat karsinogenik dan mengganggu sistem hormon. -
Warna dan Rasa Buatan
Pewarna dan perasa buatan berasal dari tar batubara yang beracun dan dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti alergi, ADHD, dan kanker. -
Pemanis Buatan
Banyak pasta gigi mengandung pemanis seperti Sorbitol atau Sakarin, atau bahkan keduanya, yang 300 kali lebih manis dari gula dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan memori, dan kecanduan rasa manis. Simak tips ini untuk mengenali merek-merek pasta gigi yang mengandung pemanis buatan.
Apa Alternatifnya?
Kamu tetap perlu sikat gigi dua kali sehari dan flossing, tapi tidak harus menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan berbahaya. Pilihan pasta gigi alami adalah alternatif yang aman. Selain itu, menjaga kesehatan mulut bisa dilakukan dengan scraping lidah setiap hari untuk menghilangkan bakteri.
Kesehatan tubuh dimulai dari mulut, dan memilih produk yang aman adalah langkah kecil tapi berdampak besar. Dengan menghindari pasta gigi yang mengandung bahan pengganggu hormon endokrin dan menggantinya dengan produk alami, kamu bisa menjaga kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan sejak dini.