- Apa itu white noise?
- Kenapa kami sangat suka white noise atau mesin suara untuk tidur bayi dan balita?
- Bagaimana mesin suara membantu tidur bayi?
- Apakah white noise buruk untuk bayi atau balita? Haruskah aku khawatir menggunakan mesin suara?
- Bisakah kita menggunakan pink noise, brown noise, atau suara lain daripada memilih white noise secara khusus?
- Seberapa keras seharusnya mesin suara atau white noise untuk bayi? Berapa tingkat desibel yang aman untuk bayi?
- Bagaimana aku bisa memastikan mesin suara bayiku tidak terlalu keras?
- Seberapa jauh mesin suara harus diletakkan dari bayi?
- Kapan dan bagaimana cara berhenti menggunakan white noise, pink noise, atau brown noise untuk bayiku?
- Bagaimana cara memilih mesin suara terbaik untuk bayiku?
Blog ini membahas pertanyaan-pertanyaan paling umum yang sering kami pantau tentang mesin suara untuk bayi dan balita, termasuk penelitian seputar white noise, cara menggunakan white noise untuk bayi baru lahir, seberapa keras white noise yang aman untuk bayi, tingkat desibel yang aman untuk bayi, dan banyak lagi.
Spoiler Alert: Menurut pernyataan dan penelitian terbaru dari AAP, mesin suara membantu bayi dan anak kecil tidur. Jika digunakan dengan benar, mesin ini aman.
Apa Itu White Noise?
Secara teknis, white noise adalah suara yang dihasilkan dari gabungan berbagai frekuensi yang berbeda. Namun, kebanyakan orang menggunakan istilah white noise untuk menggambarkan suara yang konsisten dan digunakan untuk relaksasi atau tidur, seperti suara statis, suara "shhh", dengungan, atau kipas angin. Dalam blog ini, aku merujuk white noise secara umum (yaitu menggunakan mesin suara dengan pengaturan konstan).
Mengapa Kami Suka White Noise atau Mesin Suara untuk Tidur Bayi dan Balita?
Mesin suara adalah alat yang sangat bagus untuk membantu tidur bayi dan balita. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan mesin suara dengan pengaturan konstan dapat:
- menenangkan bayi yang rewel
- membantu bayi tidur lebih cepat
- membantu bayi tidur lebih lama
Bagaimana Mesin Suara Membantu Tidur Bayi?
Menggunakan white noise bisa sangat menenangkan dan bisa membuat perbedaan besar pada tidur bayimu. Bagi bayi, terutama bayi baru lahir, keheningan bisa terasa tidak nyaman atau aneh. Mereka belum terbiasa dengan keheningan karena di dalam rahim tidak pernah sepi. Di dalam rahim, bayi tidur dengan suara detak jantung, aliran darah melalui plasenta, pencernaan makanan (ya, kedengarannya agak menjijikkan), dan masih banyak lagi. Suara konstan dari mesin suara meniru lingkungan akrab di dalam rahim, yang sangat menenangkan bagi bayi yang masih sangat muda.
Menggunakan mesin suara juga bisa mencegah kebisingan lingkungan mengganggu tidur bayi.
Kebisingan lingkungan adalah suara dari kehidupan yang sibuk, terutama suara seperti transportasi, perawatan halaman, teknologi, dll. Menurut pernyataan terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP), kebisingan lingkungan adalah penyebab utama terganggunya tidur pada anak-anak, dan gangguan tidur ini memiliki efek negatif pada “kewaspadaan di siang hari, kinerja, kualitas hidup, dan kesehatan secara keseluruhan.”
Mesin suara dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menutupi kebisingan lingkungan tersebut, sehingga bayi lebih mudah tidur dan tetap tertidur.
Apakah White Noise Berbahaya untuk Bayi atau Balita? Haruskah Aku Khawatir Menggunakan Mesin Suara?
White noise aman untuk bayi jika digunakan dengan benar. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jika white noise terlalu keras untuk waktu yang lama, ini bisa berpotensi berbahaya. Tapi, tidak perlu panik dan membuang mesin suara. Jika kamu mengikuti pedomannya, white noise tetap aman.
Berikut adalah pedoman American Academy of Pediatrics untuk menggunakan white noise atau mesin suara dengan aman:
- Letakkan mesin suara setidaknya 2 meter dari tempat tidur bayi.
- Gunakan volume terendah yang efektif. (Kamu bahkan bisa menurunkan volumenya setelah bayi tertidur.)
- Matikan mesin suara saat bayi sedang terjaga.
Jika digunakan dengan benar, white noise dan mesin suara aman untuk digunakan oleh bayi dan penelitian menunjukkan bahwa ini bermanfaat untuk tidur. Kamu mungkin akan menemukan blog atau artikel berita yang mengatakan “mesin suara buruk untuk perkembangan anak” atau bahwa “white noise dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.”
Yang ingin kami sampaikan adalah, kami sudah mempelajari penelitiannya, meneliti pernyataan kebijakan terbaru dari American Academy of Pediatrics, dan berkonsultasi dengan ahli patologi bahasa-bicara serta audiolog anak terkait penggunaan mesin suara untuk tidur bayi dan anak.
Mari kita bahas kekhawatiran ini dan bagaimana penggunaan mesin suara yang aman dapat mencegah masalah tersebut:
Kekhawatiran #1: Beberapa orang khawatir bahwa mesin suara dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.
Apa yang dikatakan penelitian: Paparan suara keras dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, yang pada gilirannya dapat memengaruhi perkembangan bicara dan bahasa. Ini adalah kekhawatiran yang meningkat, terutama terkait dengan peningkatan kebisingan lingkungan dan penggunaan perangkat pendengaran pribadi (seperti headphone dengan iPad). Namun, tidak ada bukti bahwa mesin white noise, jika digunakan sesuai dengan pedoman keselamatan AAP, dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.
Kekhawatiran #2: Beberapa orang khawatir bahwa mesin suara dapat menyebabkan keterlambatan bicara.
Apa yang dikatakan penelitian: Ketika seorang anak terus-menerus terpapar suara keras (TV yang keras, kebisingan lingkungan, dll) sepanjang hari, hal ini dapat mempengaruhi pembelajaran bicara dan bahasa mereka karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendengar bahasa orang dewasa dengan benar sepanjang hari. Untuk mencegah masalah ini dengan mesin suara, kita hanya menggunakan mesin suara saat tidur (dengan volume yang aman) dan mematikannya selama waktu terjaga. Dengan cara ini, anak-anak kita memiliki paparan yang cukup terhadap bahasa orang dewasa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan keterampilan bahasa mereka.
Kekhawatiran #3: Beberapa orang khawatir bahwa mesin suara dapat menyebabkan gangguan pemrosesan pendengaran. (Cara otak memahami suara yang didengar.)
Apa yang dikatakan penelitian: Tidak ada bukti bahwa white noise yang digunakan untuk tidur memiliki efek negatif pada pemrosesan pendengaran. Ada sebuah studi yang sering dirujuk di mana tikus terpapar white noise secara terus menerus selama 24 jam sehari, dan sering di salah pahami. Kita tidak melakukan itu. Kita menggunakan white noise hanya untuk tidur, lalu memberi paparan bahasa, komunikasi, dan suara alami saat waktu terjaga. Jadi tahu bedanya kan? Studi ini meneliti white noise selama 24/7, bukan white noise yang digunakan hanya saat tidur.
Kekhawatiran #4: Beberapa orang khawatir bahwa mesin suara membuat bayi dan balita berada dalam mode "fight or flight".
Apa yang dikatakan penelitian: "Fight or flight" adalah respons tubuh ketika mendeteksi bahaya atau stres. Hal-hal seperti suara mendadak atau kebisingan yang berlebihan dalam jangka waktu lama (menjatuhkan sesuatu di rumah, pesawat terbang yang lewat terus-menerus, pintu mobil dibanting, lalu lintas yang padat di luar jendela, dll.) dapat menyebabkan tubuh kita mengaktifkan respons "fight or flight" ini. Ketika kamu menggunakan mesin suara saat tidur, kamu melindungi bayi atau balita dari suara keras mendadak dengan menciptakan penghalang suara yang aman dan konsisten. Jika digunakan dengan benar, tidak ada indikasi bahwa mesin suara menyebabkan respons fight or flight ini sepanjang malam.
Ketahuilah bahwa jika penelitian mengatakan kita harus berhenti menggunakan mesin suara, kami akan segera menyarankan para orang tua untuk menghentikan penggunaannya.
Kami terus mengikuti penelitian terbaru dan mendengarkan para ahli di bidang ini, dan bukti sejauh ini tidak menunjukkan bahwa white noise (ketika digunakan sesuai pedoman keselamatan) menimbulkan risiko bagi bayi. Jika kamu merasa khawatir, tanyakan pada doktermu dan teliti penelitian ini sendiri, tetapi saat ini, bukti menunjukkan bahwa mesin suara yang digunakan dengan benar membantu bayi tidur dan aman.
Bisakah Kita Menggunakan Pink Noise, Brown Noise, atau Suara Lain Selain White Noise?
Ya, tentu saja!
Apakah kamu pernah mendengar tentang pink noise atau brown noise? White noise, pink noise, dan brown noise semuanya adalah suara konsisten yang dapat digunakan untuk relaksasi. Ingat, white noise adalah gabungan berbagai frekuensi yang disatukan secara merata. Pink noise meredam frekuensi tinggi sedikit; brown noise meredam frekuensi tinggi lebih banyak lagi, menghasilkan suara yang jauh lebih dalam.
Bingung? Intinya adalah coba yang menurutmu paling menarik. Suara dengan warna apa pun dapat menghasilkan efek menenangkan yang kita cari.
Fakta Menarik: Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa banyak mesin white noise sebenarnya menghasilkan pink noise atau brown noise. Jika kamu sudah menggunakan mesin suara, kamu mungkin sudah menggunakan "warna" suara yang secara teknis bukan white noise tanpa menyadarinya. Lagi-lagi, suara dengan warna apa pun bisa membantu tidur. Jika terdengar menenangkan bagimu, itu adalah pilihan yang baik!
Seberapa Keras Suara Mesin Suara atau White Noise untuk Bayiku? Berapa Tingkat Desibel yang Aman untuk Bayi?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar di ruang bayi rumah sakit, mesin suara dijaga pada tingkat 50 dB atau lebih rendah. CDC juga merekomendasikan bahwa tingkat desibel yang aman untuk bayi berarti menjaga volume di bawah 60 dB.
Kita ingin menggunakan tingkat desibel terendah yang efektif untuk tidur bayimu. Tujuannya adalah agar white noise cukup keras untuk menghalangi suara-suara tambahan yang bisa membangunkan bayi, tanpa terlalu keras hingga menyakiti telinga si kecil. Secara sederhana, ini sekitar volume air shower yang mengalir.
Pikirkanlah: Jika kamu berdiri di bawah shower dengan air yang mengalir, suara dari luar ruangan tidak akan mengganggumu. Namun, suara shower tidak akan menyakitkan telingamu, dan kamu tidak perlu meninggikan suara untuk berbicara dengan seseorang yang berdiri hanya satu lengan jauhnya.
Bagaimana Cara Memastikan Mesin Suara Bayiku Tidak Terlalu Keras?
Kamu bisa menguji tingkat desibel dengan menggunakan aplikasi pengukur desibel di ponselmu (Ada banyak yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play; coba cek yang ini untuk iOS atau yang ini untuk Android). Cukup nyalakan mesin suara, dan tempatkan ponselmu di dalam tempat tidur bayi untuk mengukur tingkat desibel secara akurat. Perlu diingat, aplikasi pengukur desibel bisa saja tidak selalu akurat dan konsisten.
Berikut adalah cara mudah untuk memastikan volume mesin suara berada pada tingkat yang aman: Nyalakan mesin suara, dan berdirilah di dekat tempat tidur anakmu. Saat berada satu lengan jauhnya dari orang lain, apakah kamu bisa mengadakan percakapan normal tanpa harus meninggikan suara? Jika ya, kamu sudah berhasil. Volume mesin suara anakmu berada pada tingkat yang aman.
Tips kami: Beberapa keluarga memiliki rumah yang berisik dan menemukan bahwa mesin suara dengan tingkat desibel yang aman tidak cukup untuk menghalangi suara-suara rumah tangga.Kami punya trik untukmu! Letakkan mesin suara tambahan di luar pintu kamar bayi. Tujuannya bukan untuk menciptakan white noise yang lebih keras, melainkan menciptakan penghalang suara tambahan antara bayimu dan suara rumah tangga.
Seberapa Jauh Mesin Suara Harus Diletakkan dari Bayi?
Rekomendasi terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP) adalah mesin suara harus ditempatkan setidaknya 2 meter dari kepala anakmu.
Cobalah menempatkan mesin suara di antara anakmu dan sumber kebisingan. Misalnya, tempatkan mesin suara di antara tempat tidur bayi dan jendela untuk menghalangi suara dari luar, atau jika kamu memiliki anak kembar, tempatkan mesin suara di antara dua tempat tidur mereka.
Kapan dan Bagaimana Cara Menghentikan Penggunaan White Noise, Pink Noise, atau Brown Noise untuk Bayi?
Sebenarnya, tidak ada alasan untuk menghentikan penggunaan white noise, pink noise, atau brown noise untuk tidur si kecil. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin suara untuk tidur memiliki manfaat jauh melampaui masa bayi, bahkan hingga dewasa. Aku sendiri masih menggunakan mesin suara karena lingkungan rumahku berdekatan dengan jalan raya utama!
Namun, jika kamu memutuskan ingin menghentikan penggunaan mesin suara untuk tidur si kecil, kamu memiliki dua opsi:
- Secara Bertahap: Cukup turunkan volume mesin suara anakmu setiap beberapa malam sampai volumenya sangat pelan sehingga hampir tidak terdengar lagi.
- Langsung Berhenti (Cold Turkey): Kamu bisa memilih satu malam untuk berhenti menggunakan mesin suara dan melihat bagaimana tidur si kecil berlangsung sepanjang malam! Jika kamu merasa tidur anak terganggu, tidak apa-apa untuk beralih ke metode bertahap.
Bagaimana Cara Memilih Mesin Suara Terbaik untuk Bayi Saya?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih mesin suara untuk bayi. Carilah mesin suara yang memiliki:
- Suara terus-menerus: Cari mesin suara dengan suara yang berkesinambungan daripada yang memiliki pengatur waktu yang mematikan mesin suara. (Gangguan dalam suara bisa menyebabkan bayi terbangun.)
- White Noise: Pilih mesin suara dengan white noise, pink noise, atau brown noise yang terus-menerus. (Untuk beberapa bayi dan balita, suara yang lebih bervariasi seperti suara ombak laut atau hujan deras bisa mengganggu tidur.)
- Tanpa lampu tambahan: Pilih mesin suara tanpa lampu atau yang lampunya bisa dimatikan. (Cahaya sangat merangsang otak bayi dan membuat mereka sulit untuk tertidur dan tetap tidur.)
Mesin suara ini mudah digunakan dan menghasilkan beberapa pilihan suara yang menenangkan. Hushh dan Rohm bisa dicolokkan atau digunakan dengan baterai, sehingga nyaman untuk di rumah, bepergian, atau tidur siang saat di jalan. Mereka juga tidak memerlukan aplikasi atau koneksi WiFi yang seringkali tidak stabil di Indonesia.
Beberapa mesin suara populer lainnya meliputi:
- White Noise Machine dari Amazon: Mesin suara kecil ini memiliki berbagai pilihan suara, sangat cocok untuk bepergian, tidak memerlukan WiFi atau bluetooth, dan memiliki lampu malam opsional.
- Produk Amazon Echo: Kamu cukup mengatakan, "Alexa, putar brown noise," dan mesin suara siap digunakan. Bonus: Saat anakmu tumbuh, kamu bisa menggunakan ini untuk memutar musik, buku audio, atau bahkan sebagai pengatur waktu.
Jika kamu memerlukan bantuan lebih lanjut tentang tidur, aku siap membantumu. Baik kamu memiliki bayi baru lahir (0-4 bulan), bayi (5-24 bulan), atau balita (2-4 tahun), aku bisa membimbingmu langkah demi langkah dengan pendekatan yang berbasis bukti dan terhubung secara emosional untuk menciptakan tidur yang berkualitas.
References
- Sezici and Yigit. (2017). Comparison between swinging and playing of white noise among colicky babies: A paired randomised controlled trial
- Spencer, Moran, and Talbert. (1989). White Noise and Sleep Induction
- Smith et al. (1990). Intrauterine sound levels: intrapartum assessment with an intrauterine microphone
- American Academy of Pediatrics. (2023). Preventing Excessive Noise Exposure in Infants, Children, and Adolescents
- Erickson and Newman. (2018). Influences of background noise on infants and children
- Mzia et al. (2020). Behavioral and neuroanatomical effects on exposure to White noise in rats
- Harvard T.H. Chan. (2023). Noise pollution can lead to sleep issues, chronic health problems
- Yoga Sleep. (2021). Pink Noise vs. White Noise: What’s the Difference, and Why Should You Care?
- American Academy of Pediatrics. (2014). Infant Sleep Machines and Hazardous Sound Pressure Levels
- Center for Disease Control and Prevention. (2022). What Noises Cause Hearing Loss?
- American Academy of Pediatrics. (2023). American Academy of Pediatrics Sounds the Alarm on Excessive Noise and Risks to Children’s Hearing in Updated Policy Statement
- Ebben, Yan, and Krieger. (2021). The effects of white noise on sleep and duration in individuals living in a high noise environment in New York City
- Grivas and Savvidou. (2007). Melatonin the “light of night” in human biology and adolescent idiopathic scoliosis
- De Jong et al. (2024). Continuous white noise exposure during sleep and childhood development: A scoping review.
